Minggu, 21 Oktober 2012

Arti Mimpi Digigit ular

Kisahku di Gunung Bromo




Sebelum saya menceritakan mimipi digigit ular, saya akan menceritakan penglaman saya naik gunung bromo. Setelah saya lulus sekolah tingat atas saya melanjutkan study di universitas negeri di surabaya dengan mengambil jurusan perhotelan. Salah satu kesukaan saya adalah saya suka naik gunung.
 Pada awal saya jatuh cinta dengan gunung adalah ketika saya sekolah ditingkat atas saya mengikuti ekstrakulikular yaitu pramuka.
Saya yang pertama kali saya mengenal gunung adalah  gunung welirang, karena baru pertama saya merasa tidak nyaman selain capek pada malam harinya saya tidak bisa tidur karena merasa kedinginan dan tidak bisa bernafas. Pada saat itu saya pengen nangis dan ingin segera pulang. Untunglah pada keesokan harinya tubuh saya bisa beradaptasi dengan hawa di pegunungan, sehingga saya bisa menikmati pemandangan disekitarnya. Dan ketika malam hari yang paling saya suka adalah saya tidur diluar tenda, beralaskan terpal dan saya melihat langit-langit yang indah dengan bertaburan bintang-bintang.

Ketika saya kuliah saya tetap melanjutkan kegiatan naik gunung karena saya nasih sering kontak dengan teman-teman saya yang dulu. Selain itu saya dan teman-teman masi sering kontak juga dengan kakak pembina pramuka, sehingga ketika mereka ada kegiatan naik gunung kami mantan-mantan binaanya juga sering diundang. Pada suatu ketika saya bermimpi kaki saya digigit ular sehingga kaki saya berdarah, saya teriak, " tolong, tolong...?'' untungnya bapak saya menolong saya dan membunuh ular tersebut.

Beberapa hari kemudian temen saya memberi kabar untuk naik ke Gunung Bromo. Akhirnya saya ikut juga ke Gunung Bromo, saat itu kami bertiga kesana yaitu anis,saya dan kak saiful (pembina pramuka). Kami berangkat dengan naik kendaraan umum, akhirnya kami sampai juga ditempat tujuan. Pada waktu itu malam hari, makan malam kami adalah bakso. Setelah makan kami ngobrol banyak hal hingga larut malam. Setelah itu kami bertiga bermalam di depan mushola. Ketika saya tidur tiba-tiba saya terkejut karena saya merasa ada yang memegang pipi saya dan kemudian saya dicium, saya sangat syok karena yang mencium saya adalah kak iful. Saya binngung pada saat itu, karena saya belum pernah dicium cowok dan saya sangat kagum dengan sosok kak iful.
Dengan hati yang gak karu-karuan akhirnya saya melanjutkan tidur saya, keesokan paginya kami bertiga melanjutkan perjalanan kami naik ke atas. Saya tidak berani menceritakan peristiwa tadi malam ke teman saya. Pada saat kami naik kak iful menggandeng dan merangkul saya, kemudian dia bilang suka saya. Perasaan saya campur-campur yaitu senang, lemes, kecewa dan takut. Setelah pulang dari Gunung Bromo akhirnya saya memutuskan untuk tidak membalas perasaan kak iful, sebenarnya saya suka dengan kak iful tetapi saya mempertimbangkan banyak hal.
 Pada saat itu kak iful usianya udah sangat matang sehingga tujuannya adalah untuk menikah sedangkan saya masih kuliah dan yang paling saya takuti saya tidak mau dijadikan sebagai pelarian saja karena saat itu kak iful baru saja putus dengan tunangannya.
Yah jadi teman-teman arti digiit ular adalah ada cowok yang suka dengan kita.

2 komentar:

  1. wah wah ketauan ne .. mamy .. ciye ciye hahhahahahaha

    BalasHapus
  2. hahhahaha....bien rin sek jaman jadul...trima kasih temen-temen yang pernah hadir dalam kehidupan saya..maaf ya critanya saya tulis di blog, buat kenang-kenangan.

    BalasHapus

© Sofia Life, work and pleasure Template designed by Juvmom - Sesukamu